Belimbing Wuluh dan Manfaatnya - Siapa sangka, buah yang sangat asam ini mempunyai manfaat yang banyak. Baca artikel berikut tentang belimbing wuluh.
Belimbing wuluh yang dikenal juga dengan nama belimbing asam atau
belimbing sayur ini memiliki nama latin Averrhoa bilimbi L.. Belimbing wuluh
biasanya tumbuh liar di perkebunan warga atau ditanam sebagai tanaman pagar
atau di halaman rumah. Buahnya yang asam sering dijadikan sebagai campuran
minuman, rujak ataupun penyedap masakan seperti sayur asam.
Belimbing wuluh yang termasuk dalam keluarga Oxadilaceae juga biasa
dijadikan sebagai tanaman untuk pengobatan herbal. Daun, bunga dan buahnya
adalah bagian tanaman yang sering dimanfaatkan. Daun digunakan untuk mengobati
perut sakit, gondongan (parotitis), rematik. Bunga untuk mengobati batuk,
sariawan (stomatitis). Buah belimbing wuluh sering dimanfaatkan untuk mengobati
batuk rejan, mengobati sariawan, mencegah diabetes dan menghilangkan jerawat.
Kandungan Buah Belimbing Wuluh
Meskipun rasanya yang sangat asam, tapi buah belimbing wuluh juga
mengandung senyawa yang dibutuhkan tubuh. Diantaranya protein, serat, kalsium,
fosfor, zat besi, dan beberapa jenis vitamin. Lebih jelasnya lihat data di
bawah ini:
Protein 0,61 g
Ash 0,31-0,40 g
Fiber 0.6g
Fosfor 11.1 mg
Kalsium 3.4 mg
Zat Besi 1,01 mg
Thiamine 0,010 mg
Riboflavin 0,026 mg
Karoten 0,035 mg
Ascorbic Acid 15,5 mg
Niacin 0,302 mg
Sumber: http://www.museumstuff.com/learn/topics/Averrhoa_bilimbi
Manfaat Buah Belimbing Wuluh
Selain dijadikan penyedap masakan dan campuran rujak, belimbing
wuluh juga kerapkali digunakan sebagai obat tradisional. Berikut ini beberapa
contoh cara memanfaatkan belimbing wuluh untuk pengobatan.
1. Belimbing Wuluh Mengobati Batuk
Belimbing wuluh bisa dijadikan sebagai obat batuk. Ambil bagian
bunga, daun dan buah belimbing wuluh sebanyak satu genggam saja. Cuci bersih
kemudian rebus dengan 4 gelas air bersama gula batu hingga tersisa 2 gelas.
Setelah dingin, airnya disaring dan diminum dua kali sehari secara rutin.
2. Mengatasi Batuk Rejan
Untuk menyembuhkan batuk rejan, gunakan buah belimbing wuluh saja.
Caranya ambil 10 buah buah belimbing wuluh kemudian remas-remas dan campur
dengan 2 sendok air garam. Saring airnya dan diminum dua kali sehari. Atau bisa
juga buah belimbing manis ini dijadikan sebagai manisan, kemudian dimakan.
3. Obat Batuk untuk Anak
Khasiat belimbing wuluh sebagai obat batuk memang tidak perlu diragukan
lagi. Nenek moyang kita kerap menggunakannya sebagai obat batuk anak. Bahan
yang diperlukan adalah 1 genggam daun belimbing wuluh, beberapa butir adas,
gula secukupnya dan 1 gelas air. Setelah dicuci bersih semua bahan ditim selama
kurang lebih satu jam. Saring airnya dan minum 2 kali sehari sewaktu perut
kosong.
4. Mengobati Rematik
Daun dan buah belimbing wuluh bisa digunakan untuk obat rematik
tradisional. Tentunya dicampur dengan bahan-bahan alami berkhasiat lainnya.
Caranya, ambil 100gram daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 butir cengkeh
dan 15 butir merica. Semua bahan digiling hingga halus kemudian tambahkan cuka
secukupnya, aduk rata hingga membentuk adonan seperti bubur. Oleskan adonan ini
ke bagian tubuh yang sakit sebagai param.
Cara yang kedua menggunakan buahnya. Sediakan 5 buah belimbing
wuluh, 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.), 15 biji cengkeh dan 15
butir lada hitam. Semua bahan digiling hingga halus kemudian campurkan dengan 2
sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Adonan
tersebut digunakan untuk mengurut bagian tubuh yang sakit.
5. Obat Sariawan Tradisional
Buah belimbing sayur ini juga sering digunakan sebagai obat
sariawan. Caranya, sediakan bahan-bahannya berupa 3 buah belimbing wuluh, 3
butir bawang merah, 1 buah pala yang muda, 10 lembar daun seriawan, 3/4 sendok
teh adas dan 3/4 jari pulosari. Semua bahan ditumbuk hingga halus dan campurkan
dengan 3 sendok makan minyak kelapa. Saring airnya dan oleskan pada bagian
mulut yang luka akibat sariawan.
6. Obat Jerawat Tradisional
Selain bisa mengobati sariawan, belimbing asam ini juga dikenal
sebagai obat jerawat yang ampuh. Caranya, sediakan 6 buah belimbing wuluh dan
1/2 sendok teh bubuk belerang. Giling hingga halus kemudian campurkan dengan 2
sendok makan air jeruk nipis. Oleskan ramuan tadi pada wajah yang berjerawat.
Lakuakn secara rutin 2 sampai 3 kali sehari.
7. Mengobati Panu
Meski tidak mematikan, panu merupakan penyakit yang memalukan.
Karena kulit yang terkena panu akan belang putih seperti zebra. Namun anda
tidak perlu khawatir jika terkena panu karena bisa diatasi dengan ramuan
berikut ini:
Tumbuk hingga halus 10 buah belimbing wuluh dan kapur sirih sebesar
biji asam jawa. Aduk hingga tercampur rata. Ramuan tersebut dipakai untuk
menggosok bagian tubuh yang terkena panu. Lakukan secara rutin 2 kali sehari
dan lihat hasilnya.
8. Mengobati Penyakit Gondongan
Untuk mengobati penyakit gondongan, yang diperlukan adalah 10
ranting muda belimbing wuluh berikut daunnya dan 4 butir bawang merah. Cuci
bersih semuanya lalu ditumbuk hingga halus. Balurkan ramuan tersebut di tempat
yang sakit.
9. Obat Sakit Gigi Tradisional
Untuk membuat obat sakit gigi tradisional caranya sangat mudah.
Ambil beberapa buah belimbing wuluh lalu cuci hingga bersih. Kunyah buah
belimbing wuluh tersebut bersama dengan garam secukupnya. Lakukan berulangkali
hingga rasa sakit pada gigi hilang dengan sendirinya.
10. Mengobati Darah Tinggi
Darah tinggi merupakan sesuatu yang berbahaya karena dapat memicu
penyakit-penyakit yang lebih serius. Untuk menurunkan tekanan darah tinggi,
ambil 3 buah belimbing wuluh kemudian dipotong menjadi 3 bagian. Rebus dengan
tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin, airnya disaring dan
diminum setelah sarapan pagi.
11.Mengobati Diabetes
Cuci bersih 6 buah belimbing wuluh kemudian dihaluskan. Rebus
dengan dengan segelas air hingga mendidih dan tersisa setengahnya. Setelah
dingin, airnya diminum dua kali sehari. Lakuakn secara rutin dan hindari
makanan serta minuman dengan kadar gula tinggi.
0 Komentar untuk "Belimbing Wuluh dan Manfaatnya"