Adakah Manfaat Kecubung - Tahukah anda tanaman kecubung ini ? Mungkin sebagian kita telah banyak mengetahui bahwa ini beracun. Tapi tidak banyak yang tahu bahwa tanaman yang memabukan ini juga mempunyai manfaat. Simak penjelasanya dalam artikel berikut ini.
Di daerah pedesaan khususnya di Jawa Tengah, kecubung sebagai
tanaman liar yang tumbuh di kebun-kebun yang kadang dipakai sebagai pagar
pekaranga. Buahnya yang bulat dan berbintil-bintil menjadi alat permainan
anak-anak yang sangat menyenangkan.
Tanaman ini termasuk keluarga Solanaceae, sekerabat dengan terung
dan kentang. Kecubung biasanya berbunga putih dan ungu, namun hibridanya
berbunga aneka warna. Diperkirakan tanaman ini pertama kali dipakai sebagai
obat-obat pada abad kesepuluh. Kecubung ada yang berasal dari Asia Tenggara,
namun ada juga yang berasal dari Benua Amerika.
Sebenarnya jenis tanaman kecubung yang dapat dimanfaatkan sebagai
obat sangat banyak, di antaranya Datura Stramonium, Datura tatura, dan
Brugmansia suaviolens, namun daya khasiat masing-masing jenis kecubung,
berbeda-beda. Penyalahgunaan kecubung memang sering terjadi, sehingga bukan
obat yang didapat malah racun (menyebabkan pusing/teler) yang sangat berbahaya.
Hampir seluruh bagian tanaman kecubung dapat dimanfaatkan sebagai
obat. Hal ini disebabkan seluruh bagiannya mengandung alkaoida atau disebut
hiosamin (atropin) dan scopolamin, seperti pada tanaman Atropa belladona.
Alkahoid ini bersifat racun sehingga pemakaiannya terbatas pada
bagian luar. Biji kecubung mengandung hiosin dan lemak, sedangkan daunnya
mengandung kalsium oksalat. Berkhasiat mengobati rematik, sembelit, asma, sakit
pinggang, bengkak, encok, eksim, dan radang anak telinga.
Ketiga alkaloida ini bersifat antikolinergik. Sampai saat ini
digunakan oleh industri farmasi sebagai sumber utama hyosciamin yang berkhasiat
memberi efek menenangkan kejang-kejang, khususnya perut. Daunnya mengandung
hyasciamin dan scopolamin yang berkhasiat mengobati asma, encok (linu tulang)
dan penyakit kulit.
Kecubung dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit,
antara lain :
1. Rematik. Caranya, ambil daun dan bunga kecubung secukupnya,
bawang merah secukupnya, dan jahe secukupnya. Tumbuk bahan-bahan tersebut
sampai halus, tempelkan pada bagian yang sakit.
2. Sembelit. Caranya, ambil dua lembar daun kecubung lalu olesi
dengan minyak kelapa dan kemudian dipanggang di atas api hingga daunnya layu.
Daun yang telah dipanggang tempelkan di bagian bawah perut. Lakukan 2-3 kali
sehari.
3. Asma. Caranya, ambil beberapa lembar daun kecubung lalu
iris-iris halus. Hasil irisan dijemur hingga kering. Daun dibuat lintingan
seperti rokok, lalu diisap seperti mengisap rokok.
4. Sakit pinggang. Caranya, ambil 5-10 lembar daun kecubung yang
berbatang ungu dan kapur sirih secukupnya lalu tumbuk hingga halus. Tempelkan
hasil tumbukan tersebut pada pinggang yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.
5. Bengkak. Caranya, ambil satu lembar daun kecubung dan basahi
dengan minyak kelapa kemudian dipanggang dan diremas-remas. Tempelkan pada
bagian yang bengkak 2-3 kali sehari.
6. Encok. Caranya, ambil delapan lembar daun kecubung hitam, cuci
bersih dan giling hingga halus kemudian diremas-remas bersama air kapur.
Gosokkan ramuan tersebut pada bagian yang sakit dua kali sehari.
7. Eksim. Caranya, ambil kira-kira 25 gram daun kecubung, lalu
tumbuk hingga halus, dan beri minyak kelapa secukupnya, lalu panaskan di atas
api. Tempelkan ramuan tersebut pada eksim dan biarkan sampai beberapa saat.
8. Bisul. Caranya, ambil 5 lembar daun kecubung, lalu tumbuk hingga
halus. Tempelkan ramuan tersebut pada bisul agar segera matang.
9. Radang anak telinga. Caranya, ambil 10 lembar daun kecubung,
lalu cuci dan tumbuk hingga halus. Campur ramuan/gilingan daun tersebut dengan
dua sendok makan minyak kelapa yang telah dihangatkan terlebih dahulu. Lalu,
peras dan saring. Minyak perasan diteteskan pada anak telinga yang sakit,
lakukan dua kali sehari sebanyak lima tetes.
10. Ketombe. Siapkan 7 lembar daun kecubung kering dan 5 sdm minyak
kelapa. Masukan daun kecubung dan minyak kelapa kedalam botol, lalu tutup.
Jemurlah dibawah terik matahari selama seminggu. Selanjutnya, oleskan minyak
tersebut pada kulit kepala 2 kali sehari, pagi dan sore. Ulangi selama beberapa
hari sampai ketombe hilang.
0 Komentar untuk "Adakah Manfaat Kecubung"